Dengan
semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan dunia Telekomunikasi di Indonesia
seiring berlakunya Undang-undang No.36 Tahun 1999 tentang pencabutan hak
ekslusitas terhadap bisnis jasa Telekomunikasi di Indonesia, maka hal ini akan
berpengaruh sangat besar terhadap penyediaan dan pengembangan SDM bidang
Telekomunikasi yang handal, kreatif, inovatif dan profesional.
Untuk memenangkan
kompetisi tersebut, khususnya dalam bidang komunikasi, perusahaan – perusahaan
telekomunikasi berlomba – lomba dalam penyediaan jasa yang terbaik bagi para
customer. Inovasi – inovasi terjadi setiap waktu, sehingga teknologi yang
ditawarkan pun semakin banyak variasinya. Dewasa ini dampak persaingan tersebut
dapat dilihat dari peningkatan teknologi komunikasi, sekarang komunikasi tidak
hanya lewat suara, tetapi juga bisa dengan gambar atau video.
Untuk memenangkan
kompetisi tersebut, tentu diperlukan teknologi yang canggih. Bukan hanya itu,
sumber daya manusia yang terampil, penuh kreativitas, dan inovatif juga sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Sumber daya manusia yang
berkualitas dapat diwujudkan melalui pelatihan dan pendidikan formal, salah
satu manifest mewujudkan kualitas
sumber daya manusia yang berkualitas yaitu dengan melahirkan Sekolah Menengah
Kejuruan(SMK) di berbagai bidang, khususnya telekomunikasi. Sekolah Kejuruan
Telekomunikasi diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang siap pakai,
terampil, dan handal di bidang telekomunikasi.
Dan untuk terciptanya keserasian antara teori
yang didapat di sekolah dengan praktik yang didapat di dunia industri, maka
berdasarkan kurikulum 1994 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengadakan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG). PSG merupakan penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan
sinkronisasi antara pendidikan di sekolah denganpenguasaan keahlian yang di peroleh langsung
dari dunia kerja yang terarah untuk mencapai tingkat keahlian professional
tertentu. Demikian pula dengan SMK TELKOM Sandhy Putra Banjarbaru, salah satu
dari enam SMK TELKOM di Indonesia, membekali siswanya dengan Praktik Kerja
Industri agar dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat di sekolah ke dalam
dunia kerja. Untuk itu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri, SMK TELKOM
Sandhy Putra Banjarbaru bekerja sama dengan pihak PT.TELKOM Indonesia,
khususnya dengan GRAHA WITEL KALSEL agar
tujuan PSG dapat terwujud.
0 komentar:
Posting Komentar