Minggu, 19 Oktober 2014

A. Latar Belakang

Filled under:



Dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perkembangan dunia Telekomunikasi di Indonesia seiring berlakunya Undang-undang No.36 Tahun 1999 tentang pencabutan hak ekslusitas terhadap bisnis jasa Telekomunikasi di Indonesia, maka hal ini akan berpengaruh sangat besar terhadap penyediaan dan pengembangan SDM bidang Telekomunikasi yang handal, kreatif, inovatif dan profesional.
       Untuk memenangkan kompetisi tersebut, khususnya dalam bidang komunikasi, perusahaan – perusahaan telekomunikasi berlomba – lomba dalam penyediaan jasa yang terbaik bagi para customer. Inovasi – inovasi terjadi setiap waktu, sehingga teknologi yang ditawarkan pun semakin banyak variasinya. Dewasa ini dampak persaingan tersebut dapat dilihat dari peningkatan teknologi komunikasi, sekarang komunikasi tidak hanya lewat suara, tetapi juga bisa dengan gambar atau video.
       Untuk memenangkan kompetisi tersebut, tentu diperlukan teknologi yang canggih. Bukan hanya itu, sumber daya manusia yang terampil, penuh kreativitas, dan inovatif juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat diwujudkan melalui pelatihan dan pendidikan formal, salah satu manifest mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas yaitu dengan melahirkan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) di berbagai bidang, khususnya telekomunikasi. Sekolah Kejuruan Telekomunikasi diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang siap pakai, terampil, dan handal di bidang telekomunikasi. 
Dan untuk terciptanya keserasian antara teori yang didapat di sekolah dengan praktik yang didapat di dunia industri, maka berdasarkan kurikulum 1994 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengadakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). PSG merupakan penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkronisasi antara pendidikan di sekolah denganpenguasaan keahlian yang di peroleh langsung dari dunia kerja yang terarah untuk mencapai tingkat keahlian professional tertentu. Demikian pula dengan SMK TELKOM Sandhy Putra Banjarbaru, salah satu dari enam SMK TELKOM di Indonesia, membekali siswanya dengan Praktik Kerja Industri agar dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat di sekolah ke dalam dunia kerja. Untuk itu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri, SMK TELKOM Sandhy Putra Banjarbaru bekerja sama dengan pihak PT.TELKOM Indonesia, khususnya dengan GRAHA WITEL KALSEL agar tujuan PSG dapat terwujud.

0 komentar:

Posting Komentar