Pemasaran Internet atau e-pemasaran
adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu
produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet atau jaringan
www. Kata e dalam e-pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang artinya
kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet
atau jaringan syber. Dengan munculnya teknologi Internet dalam beberapa tahun
ini, banyak istilah baru yang menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya:
e-surat, e-business, e-gov, e-society, dll.
Garis besar strategi pemasaran
online dapat dibagi menjadi 6 langkah, yang di singkat SISTEM:
1. S – Search and
research. Melakukan proses pencarian dan riset ceruk pasar dan
kompetitor Anda. Banyak sekali cara seorang marketer dapat mendapatkan
pelanggan dari dunia maya. Ada yang memilih memakai jalan pintas dengan membeli
iklan di situs-situs yang ramai pengunjung atau dari mesin pencari. Beberapa
lebih suka membangun situs web dengan informasi yang membantu calon pembeli.
Lalu melalui suatu proses mengkonversi prospek menjadi pelanggan. Situs-situs
jejaring sosial seperti Facebook juga merupakan cara yang efektif untuk
menjangkau pelanggan. Dengan jutaan orang yang aktif di sana setiap hari,
banyak sekali transaksi yang terjadi akibat interaksi yang diawali dari situs
tersebut. Tujuan langkah ini adalah mengetahui dari mana Anda dapat menjangkau
prospek dan pelanggan. Bagi yang ingin memulai bisnis online, langkah ini
melibatkan proses pencarian ceruk pasar. Tentu saja Anda juga ingin mengetahui
apa yang dilakukan kompetitor. Riset sederhana dapat dilakukan dengan biaya
yang relatif ekonomi.
2. I – Initiate
strategy. Tentukan sistem dan strategi yang akan dipergunakan
untuk menjangkau prospek dan pelanggan. Kebanyakan orang berpikir Internet marketing
itu identik dengan situs web. Itulah permulaan dan akhir dari strategi
Internet. Strategi pemasaran Internet berkembang sangat pesat sehingga
informasi yang baru selalu diperlukan jika tidak ingin ketinggalan. Walaupun
situs web masih menempati posisi inti, kenyataannya tidak harus dimulai dari
sana. Contohnya saja, saya tahu ada banyak usaha mikro, kecil dan menengah yang
langsung terjun dalam salah satu situs jejaring sosial. Ekspansi kemudian
dilakukan setelah mereka berhasil di sana, atau merasakan manfaat dan
potensinya yang memang sangat besar. Satu model yang baik adalah membangun
situs web sebagai pusat dari segala aktifitas bisnis. Jejaring sosial dapat
dipergunakan untuk mendatangkan pengunjung ke situs. Selain itu, masih banyak
strategi mendatangkan pengunjung yang lain. Dan sekali lagi, semua diarahkan ke
situs web agar dapat mencari tahu, memahami dan melakukan transaksi di sana.
3. S – Start content
engine. Pergunakan berbagai konten untuk menarik orang kepada
bisnis Anda. Konten masih merupakan materi penting dalam strategi
pemasaran online, Karena semua orang ketika berselancar di dunia maya, mereka
mencari konten dalam satu bentuk atau lainnya. Siswa/i dan mahasiswa/i mencari
bahan untuk pekerjaan rumah atau makalah. Tenaga kerja mencari lowongan
pekerjaan baru. Staf kantor dan profesional mencari jawaban atas masalah yang
mereka hadapi. Ibu rumah tangga menggunakan Internet untuk menemukan resep
masakan baru. Orang-orang juga mempergunakan media ini untuk mencari hiburan
dalam bentuk lagu dan video. Kegiatan-kegiatan di atas adalah contoh kasus
praktis yang dilakukan pengguna Internet sehari-hari. Bervariasi memang, tapi
semuanya berpusat pada konten. Sedemikian pentingnya, seorang Internet
marketer harus mengetahui bagaimana cara membuat dan mendistrusikan
konten dengan baik. Strategi membuat konten tidak serumit yang dibayangkan
kebanyakan orang. Dengan cara yang benar, dapat memenuhi situs dengan konten
yang diinginkan.
4. T – Traffic. Mendatangkan
pengunjung ke situs . Itu penting agar mempunyai gambaran mengenai keseluruhan
prosesnya. Beberapa strategi yang populer termasuk:
a. Search engine
optimization. Ilmu, teknik dan proses memposisikan halaman situs
web di posisi yang tinggi di halaman pencarian untuk kata kunci yang dipakai
prospek dan pelanggan.
b. Pay per click atau
bayar / biaya per klik. Sistem periklanan yang diterapkan di
Google salah satunya, di mana setiap kali iklan Anda diklik, membayar sejumlah
uang. Strategi ini bekerja dengan baik untuk eksperimen dan jika telah memiliki
proses penjualan yang baik.
c. Affiliate marketing. Strategi
pemasaran di mana Anda menarik Internet marketer berpengalaman untuk menjadi
rekan bisnis lepas. Anda dapat memutuskan untuk membayar mereka dalam bentuk
komisi untuk setiap penjualan yang dihasilkan dari mereka (Cost Per Sale atau
CPS), untuk setiap prospek (Cost Per Action atau CPA), ataupun untuk setiap
klik (Cost Per Click atau CPC, Cost Per Mille atau CPM).
d. Media buying. Meliputi
pembelian iklan untuk ditampilkan pada berbagai situs. Strategi ini dapat
dikombinasikan sekaligus dengan teknik pemasaran di dunia nyata dalam bentuk
pembelian iklan di radio, televisi dan media cetak.
e. Social media. Strategi
ini naik daun pada beberapa tahun belakangan ini. Pada dasarnya ia meliputi
interaksi langsung dengan pemirsa, prospek dan konsumen di situs media sosial.
f. Email marketing. Mempergunakan
email sebagai sarana komunikasi menjangkau pemirsa. Dengan konten yang baik
akan dapat menarik pengunjung kembali ke situs.
5. E – Embrace
relationship. Bina hubungan dengan pelanggan melalui berbagai
kanal. Itulah sebabnya diperlukan suatu
metode agar dapat merangkul dan menuntun mereka melalui suatu proses.
Jika dapat membuktikan bahwa memahami apa yang mereka lalui, mendemonstrasikan
bahwa sanggup membantu mereka atau memiliki tawaran terbaik yang mereka cari.
Website tidak dapat melakukan semua tugas dengan baik. Oleh sebab itu
dibutuhkan email sebagai sarana komunikasi. Ada sistem yang mengizinkan Anda
mengumpulkan nama dan alamat email prospek dan mengirimkan mereka
informasi-informasi dengan teratur. Jadi tidak perlu khawatir bila suatu saat
Anda akan memiliki seratus ribu bahkan sejuta orang dalam daftar prospek Anda,
semuanya dapat ditangani dengan sistematis. Alternatif sarana yang dapat
digunakan untuk membangun hubungan dengan prospek adalah media sosial. Di
Facebook, Anda dapat berkomunikasi secara hampir real-time dengan
mereka, berinteraksi, meminta pendapat, memberikan tips dan bahkan mengirimkan
promosi dan informasi produk baru.
6. M – Money. Strategi
mendatangkan pendapatan dan keuntungan. Setelah memiliki pengunjung dan
menghasilkan penjualan, salah satu langkah yang harus di lakukan adalah
optimasi proses sehingga taraf konversi seseorang dari pengunjung ke prospek
dan prospek ke pelanggan semakin tinggi. Jika awalnya dari 200 orang 1 membeli
dan meningkatkannya menjadi 1 pembeli setiap 100 orang, maka teorinya,
keuntungan akan berlipat ganda. Jadi, sampai ke langkah ini bukan berarti akhir
dari kesemuanya. Seperti halnya bisnis, semua merupakan proses yang terus
dilakukan, dan berpotensi dikembangkan dan dimajukan. Cara-cara eksperimen dan
optimasi merupakan bidangnya tersendiri dan merupakan topik yang akan dikupas
di kesempatan lain. Untuk sekarang, saya rasa semua ini cukup memberikan Anda
ide tentang bagaimana mengembangkan strategi pemasaran Internet atau Internet
marketing yang sukses.
0 komentar:
Posting Komentar