Jumat, 27 Oktober 2017

B2B E-COMMERCE

Filled under:

Pengertian E-Commerce
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan perdagangan elektronik adalah aktivitas yang berkaitan dengan penjualan, pembelian, pemasaran barang atau jasa dengan memaanfaatkan sistem elektronik seperti komputer atau internet. E-Commerce juga melibatkan aktivitas yang berkaitan dengan transaksi elektronik, pertukaran data elektronik, sistem pengolahan data inventory yang dilakukan dengan sistem komputer atau jaringan komputer. Dalam teknologi informasi E-Commerce dapat di kategorikan sebagai E-Business, dimana E-Business memiliki cakupan dari segi aktivitas ataupun jenis-jenis kegiatan yang dilakukan lainya.

E-Commerce Business to Business (B2B)
Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis. EDI (Electronic Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik. Dalam B2B e-commerce, pembelian barang dan jasa dapat terjadi karena dibutuhkan dan umumnya terjadi pada harga pasar yang berlaku (spot buying), namun adapula pembelian yang melibatkan kontrak jangka panjang yang biasanya berdasarkan negosiasi privat antara penjual dan pembeli. (strategic sourcing)
Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali. Bizzy merupakan E Commerce pertama yang memiliki konsep B2B atau Business To Business di Indonesia. Bizzy menyediakan solusi bagi perusahaan yang memiliki masalah dalam hal pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis. Produk yang disediakan oleh Bizzy antara lain, Office Supplies(ATK), Elektronik, Pantry dll.

Contoh salah satu website yang menerapkan jenis e-commerce B2B : Ralali adalah salah satu perusahaan B2B E Commerce Indonesia yang menjual produk-produk MRO(Maintenance, Repair, and Operational). Dengan perusahaan PT. Raksasa Laju Lintang yang telah aktif sejak 2013, Ralali menyedian berbagai macam kebutuhan otomotif, alat ukur, GPS, dan peralatan listrik lainnya.

Siklus Perdagangan
Pre-Sale:
-          Pencarian (Search) – mencari supplier
-          Negosiasi (Negotiate) – persetujuan kontrak perdagangan
-          Eksekusi (Execution):
-          Pesan (Order)
-          Pengiriman (Delivery)
-          Penyelesaian (Settlement):
-          Tagihan (Invoice)
-          Pembayaran (Payment)
-          After-sales (purna-jual), misal: garansi dan servis

Manfaat E-Commerce :
-          Buka sepanjang waktu
-          Melewati batasan geografis atau jangkauan global
-          Dapat memperoleh konsumen melalui pencarian di internet
-          Biaya promosi yang relatif rendah
-          Mencari produk menjadi lebih cepat dan akurat
-          Dapat memberikan informasi yang akurat dan up-to-date

Kekurangan E-Commerce
Beberapa kelemahan utama dari e-commerce adalah sebagai berikut:
-          Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasi
-          Kurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasional
-          Budaya pasar yang menolak perdagangan elektronik (pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk)
-          “Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negara
-          Rawannya melakukan transaksi bisnis online
-          Warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli

Hambatan UKM untuk menjalankan E-Commerce
-          Kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai e-commerce
-          Kurangnya pengetahuan dan kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi
-          Masalah pada sektor finansial
-          Infrastruktur yang masih belum memadai
-          Security atau keamanan.

Peranan E-Commerce bagi enterpreuneurship?
-          Dapat memberikan fasilitas akses bagi para pengrajin maupun UKM untuk menjual produknya ke pasar dunia.
-          Dapat memberikan jalan atau akses bagi perusahaan di negara yang masih tertinggal untuk masuk ke perdagangan internasional.
-          Dapat memberikan fasilitas untuk melakukan promosi bagi negara yang sedang berkembang, misalnya melakukan promosi tempat wisata melalui internet.
-          Dapat membantu memberikan layanan untuk perusahaan atau pembisnis di negara-negara berkembang supaya dapat beroprasi secara efesien.

1.                  Tradingpartners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan denganpartner tersebut. Dikarenakan sudahmengenal lawan komunikasi,maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhandan kepercayaan (trust).
2.                  Pertukaran data(data exchangeberlangsung berulangulang dan secaraberkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu.Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua 
entiti yang menggunakan standar yang sama.
3.                  Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,tidakharus menunggu parternya.
4.                  Model peer-to-peer

Komponen B2B
B2B memiliki dua komponen utama: e-frastructure dan e-market.
E-frastructure adalah arsitektur B2B, yang beberapa diantaranya, yaitu:
-           logistik - transportasi, pergudangan dan distribusi (misalnya, Procter and Gamble);
-           penyedia layanan aplikasi - penyebaran, hosting dan paket perangkat lunak (misalnya,   Oracle   dan Linkshare);
-           outsourcing dalam proses e-commerce, seperti Web-hosting, keamanan dan solusi layanan pelanggan (misalnya, outsourcing penyedia seperti eShare, NetSales, bel Usaha dan Universal Access);
-           solusi lelang perangkat lunak untuk operasi dan pemeliharaan dengan lelang real-time di   Internet (misalnya, Moai Technologies dan Teknologi OpenSite);
-           perangkat lunak manajemen konten untuk fasilitas manajemen konten situs Web dan pengiriman (misalnya, Jalinan dan ProcureNet), dan E-pasar didefinisikan sebagai situs Web di mana pembeli dan penjual berinteraksi dengan satu sama lain dan melakukan transaksi.

Biaya transaksi.
Ada tiga biaya yang secara signifikan dapat dikurangi dengan melakukan e-commerce B2B:
-                      Pertama adalah pengurangan biaya pencarian, pembeli tidak perlu lagi melalui perantara untuk mencari informasi tentang suplier, produk dan harga seperti dalam rantai suplai tradisional karena kita dapat mencarinya sendiri di internet. Di pasar B2B, pembeli dan penjual berkumpul bersama membentuk sebuah komunitas trading online, sehingga dapat mengurangi biaya pencarian.
-                      Kedua adalah pengurangan biaya transaksi pengolahan (Misalnya faktur, order pembelian dan skema pembayaran), B2B memungkinkan untuk otomatisasi proses transaksi. Efisiensi dalam proses perdagangan dan transaksi juga ditingkatkan melalui kemampuan e-market B2B untuk melakukan proses penjualan melalui pelelangan online.
-                      Ketiga, pemrosesan secara online dapat meningkatkan manajemen persediaan dan logistik.

Daftar pustaka

Sora, N. (29,juni,2016). Pengertian e-comerce dan manfaatnya. Retrieved from http://www.pengertianku.net/2016/06/pengertian-e-commerce-secara-umum-dan-manfaatnya.html
Rahmawati, R. (06,oktober,2014). Business to business. Retrieved from http://a-rahmawati.blogspot.co.id/2014/10/business-to-business.html

0 komentar:

Posting Komentar